Selasa, 29 Januari 2013

LINGKUNGAN BISNIS

Setelah kita belajar apa itu e-Business dan apa itu E-commerce berikut manfaatnya pada posting kali ini kita akan belajar tentang Lingkungan Bisnis, definisi lingkungan bisnis itu sendiri adalah keseluruhan komponen yang mempengaruhi segala aktivitas bisnis suatu perusahaan. Dan komponen lingkungan bisnis dibagi menjadi 2 : 

  • Lingkungan internal

Segala komponen yang berada di dalam perusahaan yang akan mempengaruhi aktivitas perusahaan itu sendiri. Lingkungan bisnis internal antara lain:
- Modal (pemilik,investor, dan pengelola dana)
- Tenaga kerja
- Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan, mobilitas fisik dan
- Peralatan dan mesin-mesin produksi
- Sistem informasi dan administrasi perusahaan
  • Lingkungan eksternal

Segala komponen yang berada di luar perusahaan yang akan mempengaruhi aktivitas perusahaan tersebut. Lingkungan bisnis eksternal dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Lingkungan eksternal makro
lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis,meliputi :
- Demografi
- Perekonomian
- Politik
- Sosial budaya
- Ekologi
- Struktur birokrasi

b. Lingkungan eksternal mikro
lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha, meliputi :
- Pemasok
- Teknologi
- Pasar
- Perantara

Setelah kita tahu apa itu lingkungan bisnis, disini kami akan sedikit menuliskan tentang pendapat Alvin Toflfer yang pernah mengemukakan bahwa dunia (termasuk bisnis) mengalami beberapa kali gelombang perubahan, gelombang perubahan tersebut adalah :

  • Gelombang peradaban pertanian (agrarian) 
Dimana setiap orang masih memproduksi kebutuhan mereka sendiri untuk dikonsumsi sendiri dan beberapa mereka melakukan perdagangan antar rumah tangga.
  • Gelombang peradaban industri (industrial) 
Dimana mulai berdiri perusahaan-perusahaan menggunakan mesin sebagai pengganti tenaga manusia dikarenakan revolusi industri saat itu. Pada jaman ini manusia mulai lebih berpikir untuk mencari keuntungan dari apa yang mereka bisa hasilkan selain untuk konsumsi kelompok mereka pribadi. 
  • Gelombang peradaban informasi (information) 
Terjadi pembaharuan dan perkembangan di bidang teknologi dan informasi yang disertai pemberdayaan masyarakat. Teknologi ni membantu perkembangan mesin2 industri secara global. Sehingga mesin yang mungkin pada jaman peradaban industri masih digunakan secara manual tetapi pada era informasi mesin-mesin tersebut mulai bisa berjalan secara otomatis. Sektor bisnis pada peradaban ini juga mulai menjangkau secara global di seluruh dunia dengan perdagangan ekspor-impor yang menjadi sangat berkembang. 

Menurut Toflfer 3 gelombang perubahan itu terjadi karena sesuai dengan perkembangan peradaban/evolusi manusia itu sendiri. Maka Toffler menyimpulkan bahwa dinamika perubahan-perubahan tersebut berdampak juga dalam sektor bisnis secara global. 

Sesuai dengan apa yang dikemukakan Toflfer maka terdapat Paradigma ekonomi industrial (industrial economy paradigm) dan Paradigma ekonomi jejaring (networked economy paradigm). Apa itu Paradigma ekonomi industrial (industrial economy paradigm) dan Paradigma ekonomi jejaring (networked economy paradigm) berikut perbedaan dan hubunganya akan kami tulis di bawah ini.
  • Paradigma ekonomi industrial (industrial economy paradigm)
Dimulai dengan perkembangan mesin-mesin yang menggantikan tenaga manusia sebagai subjek pekerja. Pemenuhan kebutuhan secara pribadi sudah terpenuhi dengan perkembangan mesin sehingga masyarakat mulai mengusahakan dan menghasilkan produksi yang lebih sehingga bisa mencari keuntungan. ciri-ciri paradigma industri :
- tergantikanya tenaga manusia dengan mesin
- meminimkan biaya pengeluaran
- meningkatkan daya produksi
- menjaga kestabilan kualitas
- memungkinkan terus berkembangnya teknologi 
  • Paradigma ekonomi jejaring (networked economy paradigm) 
Paradigma ekonomi jejaring adalah pola kegiatan ekonomi yang berbasis pada jejaring dan perkembangan teknologi informasi, seluruh aktivitas manusia seolah-olah kurang berjalan tanpa bantuan teknologi informasi. 
Ciri2 paradigma ekonomi jejaring : 
- Aktivitas ekonomi di seluruh sektor tanpa dibatasi ruang dan waktu 
- Meningkatnya tingkat produktivitas yang tunggi di berbagai sektor 
- Setiap pelaku ekonomi dituntut untuk meleberkan skala bisnis dan penetrasi pasar ke berbagai belahan dunia 
- Pelaku ekonomi dituntut lebih cepat berinovasi untuk memasarkan produknya.


Perbedaan dan hubungan antara industrial economy paradigm dan networked economy paradigm adalah :
  • Perbedaan: industrial economy paradigm masih menggunakan cara terpusat dan kurang mengglobal, sedangkan networked economy paradigm tengah menggunakan cara modern yang efektif,efisien dan global untuk mencapai keuntungan yang lebih besar. Organisasi/perusahaan di era industri lebih “ramping” sehingga lebih berfokus pada produk. Perbedaan besar juga terjadi pada ekonomi jejaring yaitu terjadi penggabungan berbagai perusahaan menjadi satu tujuan(partnership) untuk menghasilkan produk yang lebih optimal serta keuntungan yang lebih menjanjikan.
  • Hubungan: networked economy paradigm merupakan evolusi dari industrial economy paradigm. Jadi, industrial economy paradigm merupakan bagian dari networked economy paradigm. Alat-alat di era ekonomi industrial diperlengkapi atau diperbaharui di era ekonomi industri sehingga hasilnya lebih optimal.
Setelah kita membahas Paradigma ekonomi industrial (industrial economy paradigm) dan Paradigma ekonomi jejaring (networked economy paradigm) kami akan mencoba menjelaskan bagaimana proses perubahan paradigma bisnis dari industrial ke networked economy dan disini kami mengambil contoh perusahaan yang telah menerapkan e-busines : Perusahaan penerbangan air asia. 
Saat perusahaan tersebut belum menerapkan networked economy paradigm, perusahaan penerbangan tersebut belum berkembang, karena ia belum mempunyai patner bisnis yang banyak, dan pemasaran yang baik. Sehingga, banyak orang yang tidak tahu, dan akhirnya penerbangan kurang diminati. Tapi setelah menerapkan networked economy paradigm, air asia dapat memiliki banyak relasi, customer, dan juga partner bisnis yang tidak sedikit jumlahnya. Ini membuat keuntungan air asia semakin bertambah. Maka dari itu air asia menciptakan sebuah situs yang berdomain airasia.com. Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan cusomer dapat melakukan reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia. Ini sangat menguntungkan pihak air asia. Rekan bisnis bertambah, order bertambah, keuntungan bertambah dan untuk rekan bisnis juga.




Daftar pustaka



Alvin Toffler, The Third Wave, London, Pan Books Ltd, 1981

Book review :The Third Wave oleh Dr. Nasir Kareem

Bahan ajar lingkungan bisnis oleh PNK

Perubahan paradigma teknologi abad 21 oleh Ai Rosita, ST 

Sabtu, 26 Januari 2013

E-BUSINESS & E-COMMERCE

Apa itu E-Business dan E-Commerce dan apa perbedaanya akan kami bahas dalam posting kali ini. Yang pertama kita lihat dulu pengertian E-Commerce. Electronic Commerce atau biasa kita sebut e-commerce adalah penjualan atau pembelian barang dan jasa, antara perusahaan, rumah tangga, individu, pemerintah, dan masyarakat atau organisasi swasta lainya, yang dilakukan melalui komputer pada media jaringan. Barang-barang dan jasa yang sudah dipesan melalui jaringan tersebut, tetapi pembayaran dan pengiriman barang atau jasa dapat dilakukan pada di akhir atau off-line. Dan pengertian Electronic Business atau e-business sendiri adalah proses dimana sebuah organisasi atau perusahaan bisnis   melakukan proses tersebut pada saluran jaringan pada sebuah media elektronik.

Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa E-commerce merupakan bagian dari e-business, tetapi E-business tidak terbatas pada pengadaan dan kegiatan penjualan. Berbeda dengan e-business, e-commerce berkaitan dengan transaksi di mana pemesanan dilakukan secara elektronik, pembayaran dan pengiriman dapat dilakukan offline maupun online.

Lalu Apa Manfaaat e-business juga akan kami bahas dalam posting kali ini, manfaat yang pertama kita lihat dari sisi pemilik/penjual, diantaranya adalah :
  • Memperpendek jarak
Perusahaan atau pemilik dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen dimana jarak secara fisik dapat diatasi. Birokrasi antar penjual dan pembeli  dapat dipersingkat dimana konsumen dapat langsung mengirim email dan melakukan tawar-menawar.
  • Memperluas pasar
Jangkauan pasar dapat menjadi luas dibandingkan sistem bisnis tradisional yang terbatas pada lokasi.
  • Biaya terkendali
Perusahaan tidak perlu hadir secara fisik namun dapat melakukan transaksi dengan konsumen dari berbagai tempat.
  • Efisien
Melalui sistem paperless dimana distribusi data dapat dilakukan secara elektronik maka akan ada penghematan waktu.Waktu pengiriman,biaya kertas,perangko dll pun dapat dihemat.
  • Cash flow terjamin
Dengan sistem e-business cash flow perusahaan akan terjamin karena perusahaan akan menerima pembayaran terlebih dahulu sebelum mengirim barang yang dipesan konsumen.Dengan begitu dapat memperkecil modal.

Kemudian manfaat yang kedua kita lihat dari sisi konsumen / pembeli, beberapa manfaatnya diantaranya :
  • Efektif
Konsumen dapat memperoleh informasi dan bertransaksi setiap saat dengan cepat dan mudah.
  • Biaya terkendali
Biaya transpot menuju lokasi untuk memilih barang ,perbandingan harga dengan penjual lain dapat ditekan.
  • Fleksibel
Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai tempat dengan berbagai kondisi.

Dan yang terakhir adalah manfaat secara umum, yaitu :
  • Lahirnya e-business dapat membuka peluang kerja baru dengan pola kerja dan pemodalan yang baru.
  • E-business menjadi wahana kompitisi yang sehat antar perusahaan yang mengglobal,sehingga masyarakat juga dapat memilih dan menikmati produk-produk berkualitas dengan harga kompetitif.
Selanjutnya, setelah kita membahas pengertian dan manfaat sesuai dengan fakultas kami yaitu Fakultas Teknologi Informasi kita akan membahas bagaimana pengaruh perkembangan TI terhadap e-Business, apa sih pengaruhnya ? menurut kami pengaruh perkembangan TI terhadap e-Business adalah Perkembangan TI yang semakin maju membuat sistem e-buisness melahirkan berbagai bisnis kreatif bebrbasis internet yang semakin beragam. Kita ambil contoh perkembangan ponsel yang melahirkan berbagai inovasi smartphone membuat terciptanya sistem ponsel yang disebut m-Business(Mobile Business). Pada sistem ponsel,akses telepon dapat dilakukan tanpa kabel yang sekarang semakin maju memungkinkan akses internet melalui ponsel yang membuat masyarakat dapat mengakses internet kapan saja dan dimana saja yang cukup berdampak pada iklim kerja dan iklim bisnis. Dengan perkembangan teknologi konsep e-business dapat dilakukan di lebih banyak media ,diwaktu kapan saja dan ditempat mana saja.


Dari pembahasaan di atas kami juga menulis manfaat e-Business bagi perusahaan, disini kami mengambil contoh PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY (SMART), Tbk

Manfaat penerapan e-Business di perusahaan ini antara lain adalahh :
Bagi para investor 
Baik inverstor lama maupun investor yang akan bergabung, dapat memperoleh informasi yang sangat penting. Melalui laporan tahunan dan hasil kuartalan, investor dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan. Informasi-informasi dan pengumuman lainnya yang dimuat akan memberikan sinyal kepada investor untuk mengambil keputusan. Informasi-informasi seperti ini dapat diakses secara cepat oleh investor. Hal ini tentunya akan mempersingkat jarak dan waktu yang dibutuhkan investor dalam mengambil keputusan untuk bergabung atau malah menarik investasinya. Namun, keterbatasan yang akan dihadapi oleh para investor adalah ketika mereka mengandalkan situs ini, sementara informasi tersebut belum dimuat di dalam situs atau situs belum di update. Adanya situs ini memberi keuntungan bagi perusahaan ketika informasi-informasi yang dimuat memberikan sinyal positif kepada investor. Sehingga investor baru yang sebelumnya belum mengetahui perusahaan terkait menjadi tertarik untuk menanamkan modalnya. Sebaliknya, perusahaan akan sulit menutupi sinyal buruk yang ditangkap investor atas perusahaan. 


Bagi para konsumen 
Konsumen tentunya tidak terlalu tertarik dengan informasi-informasi keuangan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan memberikan kolom khusus bagi konsumen untuk mengetahui berbagai produk yang ditawarkan. Melalui situs ini, konsumen semakin dapat mengenal produk-produk yang ditawarkan perusahaan. Kemudian mengetahui lebih dalam mengenai keunggulan-keunggulan yang dimiliki produk tersebut. Selain itu, para konsumen juga disuguhkan berbagai resep masakan yang dapat dibuat menggunakan produk yang ditawarkan sehingga mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. Hal ini akan memberi keuntungan bagi perusahaan. Dapat dikatakan pula situs ini menjadi sarana promosi terhadap konsumen. Ketika konsumen mengetahui keunggulan yang dimiliki oleh produk tertentu dari perusahaan, mereka mulai berfikir untuk berpindah menggunakan produk tersebut. Tidak hanya sebatas ini yang akan diperoleh perusahaan. Efek domino yang akan diterima perusahaanlah yang menjadi tujuan. Pada saat satu orang konsumen mengetahui kelebihan satu produk, kemudian menggunakan produk tersebut, ia akan menyebarkan keunggulan produk tersebut kepada orang lain. Kemudian mempengaruhi orang lain untuk turut menggunakan produk tersebut. Dengan demikian, secara tidak langsung sarana promosi yang seperti ini akan meningkatkan penjualan perusahaan. 


Bagi para pencari kerja 
Para pencari kerja dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan di PT. SMART, Tbk. Para pencari kerja yang berminat dapat mendaftarkan diri secara online melalui situs ini. Hal ini memudahkan para pencari kerja dalam hal pengiriman suratlamaran yang hemat dan cepat, serta lebih terjamin. Bagi perusahaan juga merupakan kemudahan untuk mendata para pelamar yang telah masuk secara online di komputer tanpa harus meng-entry data pelamar. Dengan demikian dapat mempercepat proses administrasi. 

Sampai pada bagian ini, penerapan e-bisnis (situs/website) terlihat memberikan dampak positif atau keuntungan yang lebih bagi perusahaan. Meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan penjualan, secara tidak langsung dapat meningkatkan investasi (modal) pada perusahaan, merupakan beberapa keuntungan yang dapat diraih PT. SMART, Tbk melalui situs ini. Namun demikian, perlu diketahui pula bagaimana pengaruh penerapan e-bisnis ini dari segi keuangan/financial perusahaan selain pada penjualan. Apa saja keuntungan yang akan diperoleh PT. SMART, Tbk, dan apa pula konsekuensi yang harus ditanggung akibat penerapan e-bisnis ini. 
Penerapan e-bisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi jaringan dan komunikasi tentunya memberikan dampak yang sangat besar bagi perusahaan dalam hal meningkatkan penjualan dan beberapa hal lain yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa penerapan suatu teknologi informasi yang mutakhir memerlukan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Apabila biaya yang harus dikeluarkan demi teknologi ini tidak sebanding dengan keuntungan kompetitif yang akan diraup perusahaan, maka penerapan teknologi ini tidak akan efisien atau bahkan dapat menyebabkan kerugian. Berikut ini analisis kebermanfaatan penerapan e-bisnis pada PT. SMART, Tbk dilihat dari laporan keuangan tahun sebelum penerapan e-bisnis (2004) dan tahun 2005 setelah penerapan e-bisnis -dengan membuka situs/website. Pada tahun 2004, biaya penjualan, termasuk biaya promosi dan iklan sebesar Rp 128.207.022.143. Sementara pada tahun 2005 biaya ini menjadi lebih besar, salah satunya dimungkinkan karena adanya penerapan e-bisnis (website) ini. Biaya ini naik sebesar Rp 65.829.411.172 menjadi Rp 194.036.433.315. Dilihat dari laba yang diperoleh, tahun 2004 perusahaan memperoleh laba usaha sebesar Rp 283.395.386.692, kemudian tahun 2005, laba usaha naik menjadi Rp 424.969.872.324. Keuntungan dari penerapan e-bisnis ini mungkin juga memberi kontribusi tertentu dari kenaikan laba usaha sebesar Rp 141.574.485.632. Dari uraian di atas, dapat diamati beberapa point mengenai manfaat yang dapat diperoleh dan kerugian yang mungkin diderita dari penerapan e-bisnis pada PT. SMART, Tbk, antara lain sebagai berikut: 



Manfaat : 
a. Lebih dikenalnya perusahaan ini di kalangan masyarakat yang akhirnya dapat memperluas pangsa pasar perusahaan (sarana promosi). 
b. Adanya peningkatan citra perusahaan di mata pasar. 
c. Terbukanya kesempatan untuk memperoleh investor lain, selain meningkatkan kepercayaan investor lama. 
d. Timbulnya sikap kecintaan produk dan loyalitas dari konsumen, yang berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan akibat efek domino dari promosi yang dilakukan melalui website. 
e. Perusahaan dapat menyampaikan berbagai informasi kepada semua pihak yang berkepentingan dengan cepat, tepat dan efisien. 
f. Perusahaan memperoleh kemudahan dalam proses rekruitmen karyawan. 

Kerugian: 
a. Adanya penambahan biaya operasional untuk menjalankan teknologi ini. 
b. Dapat terjadi missed-communication antara manajemen perusahaan dan investor akibat kurangnya hubungan secara langsung. 
c. Jika terjadi kesalahan yang telah dimuat di media ini, akan sulit untuk memperbaikinya, karena hal ini dengan sangat cepat tersebar kepada setiap pembaca. 
d. Perusahaan mau tidak mau harus membuka semua informasi melalui media ini. Dengan demikian, perusahaan tidak dapat menutup-nutupi keadaan bahkan yang kurang baik dalam diri perusahaan. Hal ini akan memberi sinyal negatif bagi investor atau pihak lain. 






DAFTAR PUSTAKA

Romney, Marshall B. 2006. Accounting Information System. Jakarta : Salemba Empat. 
WebFinanceInc.com 
www.smart-tbk.com 
www.wikipedia.com
after a broad deļ¬nition of e-commerce transactions (OECD 2001)
Atrostic, Gates, dan Jarmin 2000
Sutedjo Dharma Budi, S.Kom., MM